free trackingTips Menulis Artikel SEO Tembus Page One Google
Blogging

Tips Menulis Artikel SEO Tembus Page One Google

Dalam menulis artikel untuk diposting di portal web maupun blog, kemampuan membuat konten berSEO sangatlah dibutuhkan. Berkat artikel berSEO berformula yang tepat, blog atau website Anda akan mampu bersaing dan masuk ke halaman pertama mesin pencarian Google. Dengan begitu, makin besar kemungkinan situs dikenal dan dikunjungi orang.

Dibandingkan dengan menulis artikel biasa, konten berSEO memang memerlukan usaha ekstra untuk merumuskan dan merancangnya. Namun jika tahu tips menulis artikel SEO yang tepat, semuanya tak akan terlihat serumit itu. Anda hanya perlu mengikuti pattern-nya saja.

Tips Menulis Artikel SEO

Tips Menulis Artikel Berkualitas dan SEO Friendly

Meski terkesan rumit dan membutuhkan perhatian khusus, sebenarnya menulis artikel yang SEO friendly tidaklah sesulit yang dibayangkan. Anda hanya perlu mengikuti karakteristik artikel yang disukai Google. Hal ini dikarenakan Google memiliki standardisasi tersendiri terkait caranya mengurutkan artikel pada hasil pencariannya. Karenanya, ikuti tips menulis artikel SEO berikut ini.

  1. Gunakan keyword yang banyak dicari orang

Penentuan keyword dalam membuat artikel SEO sangatlah memegang peranan penting. Dengan mencari keyword yang sesuai dengan pencarian kebanyakan orang, maka kemungkinan artikel untuk bisa masuk dalam hasil pencarian Google akan lebih besar. Sesuaikan pemilihan keyword ini dengan segmentasi situs Anda.

Untuk membantu mendapatkan keyword yang pas, Anda bisa memanfaatkan berbagai tools yang tersedia secara online seperti Ubbersuggest, Keywordtools, Google Trends, KW Finder, dan lainnya. Beberapa tools tersebut bahkan bisa membantu menyajikan data mengenai volume pencarian berdasarkan kata kunci yang dimasukkan.

  1. Letakkan keyword dalam judul

Usai menemukan keyword yang tepat, pastikan Anda meletakkan keyword tersebut ke dalam judul. Jangan sampai melewatkan detail kecil ini, karena keberadaan keyword dalam judul memberikan efek yang besar pada keseluruhan tulisan. Sebisa mungkin, selipkan keyword secara utuh 100% dalam judul, tanpa merusak susunannya dengan memisahkan menggunakan sisipan kata-kata lain.

  1. Menentukan jumlah kata

Dalam menciptakan artikel SEO yang powerful, perhatikan jumlah kata yang hendak dituliskan. Para pakar sebenarnya memiliki pandangan berbeda terkait hal ini. Ada yang menyatakan bahwa jumlah kata yang direkomendasikan untuk artikel SEO adalah 600-800 kata. Sementara pendapat lain menyatakan bahwa jumlah kata untuk artikel pilar sebaiknya antara 2.000-10.000 kata.

Tak ada yang salah di antara kedua pendapat tersebut. Menurut Forbes, rata-rata situs yang memuat artikel berisi 600-700 kata termasuk dalam kategori SEO yang optimal. Sementara Searchengingland memaparkan bahwa konten yang panjang (1.000 kata atau lebih) memiliki kecenderungan lebih mudah masuk laman hasil pencarian Google.

Jadi, untuk penulisan aritikel ringan sebaiknya ikuti pendapat Forbes saja. Sedangkan untuk artikel pilar, ikuti gaya Searchengingland.

  1. Menentukan besaran keyword density

Salah satu tips menulis artikel SEO yang bisa membidik mesin pencarian secara jitu adalah dengan memperhatikan keyword density. Keyword density merupakan persentase dari banyaknya jumlah keyword yang muncul dalam sebuah artikel. Penentuan keyword density ini memiliki batasan tertentu, sehingga Anda tak perlu memunculkan keyword secara berlebihan dalam tulisan.

Besaran keyword density memiliki pengaruh yang cukup besar dalam SERP, yakni posisi rangking website di mata mesin pencarian Google. Kisaran keyword density yang dianjurkan berada pada angka 0,5 hingga 1 persen dari total kata secara keseluruhan. Artinya, jika sebuah artikel terdiri dari 500 kata, maka maksimal kata kuncinya diulang sebanyak 5 kali saja.

  1. Membuat artikel yang runtur dan lengkap

Dalam proses menilai kualitas artikel, Google melakukan riset dengan menggunakan beberapa indikator. Salah satunya adalah lama waktu yang digunakan pengunjung untuk membaca artikel tersebut, serta apakah artikel dibagikan atau tidak. Makin lama waktu pengunjung di laman tersebut, menunjukkan artikel mampu menyediakan informasi runtut dan lengkap, serta berkualitas.

Dengan kata lain, Google akan memberikan apresiasi jika artikel yang ditulis mampu memenuhi ekspektasi pengunjungnya dengan memberi tambahan poin. Untuk itu, selalu usahakan membuat artikel yang runtut dan lengkap, serta mampu menjawab ekspektasi pengunjung.

  1. Memanfaatkan link internal dan eksternal

Keterlibatan link dalam sebuah artikel online sangatlah membawa pengaruh besar. Fungsi link ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap pada pengunjung mengenai topik utama yang dibahas dalam artikel. Link internal merujuk pada link salah satu tulisan dalam situs Anda sendiri, sementara link eksternal merujuk pada situs orang lain.

Kedua link tersebut memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Link internal memungkinkan pengunjung untuk bisa mengeksplor konten lain dalam situs Anda. Sementara link eksternal menunjukkan dasar landasan pernyataan Anda, bisa berupa penelitian, kutipan, statistik, maupun referensi lainnya dari situs luar.

Baca Juga : Perbedaan Singkat Link DoFollow dan NoFollow

  1. Sisipkan gambar yang relevan

Keberadaan gambar memiliki fungsi yang krusial untuk mewakilkan keseluruhan isi artikel. Apalagi, jika artikel yang dibuat merupakan artikel panjang. Gambar bisa menjadi penyejuk yang akan menghindarkan pembaca dari kebosanan. Meski begitu, pastikan Anda memperhatikan detail agar gambar ini berfungsi secara optimal dalam artikel.

Sebelum mengunggah gambar, pastikan bahwa nama file-nya sesuai dengan keyword yang sudah Anda pilih. Dengan begitu, Google akan bisa menyesuaikan gambar dan artikel yang diunggah. Tak lupa, penulisan alt text juga mesti dituliskan sesuai dengan focus keyword bersangkutan. Dengan begitu, saat gambar error loading, maka alt test akan muncul.

  1. Hindari plagiarism

Sebelum mengunggah tulisan, ada baiknya untuk mengecek kembali artikel yang dibuat. Pastikan artikel tersebut unik dan bebas plagiasi. Google tidak menyukai keberadaan artikel plagiasi, dan belakangan ini lebih selektif dalam menyaring artikel yang unik dan bebas plagiat. Saat ini ada banyak tools yang bisa digunakan untuk mengecek kadar plagiasi, baik yang gratis ataupun berbayar.

  1. Memastikan artikel layak baca

Menerapkan prinsip-prinsip artikel SEO memang bagus untuk membuat artikel muncul di laman pencarian. Namun, pastikan bahwa artikel tersebut tak hanya sekedar SEO friendly tapi juga human friendly. Artikel yang human friendly akan membuat pengunjung betah dan meningkatkan penilaian Google akan kualitas konten Anda. Jadi penting memadukan konsep SEO friendly dan human friendly.

  1. Menambahkan infografis

Sebenarnya tips ini bukanlah tips inti, namun akan makin baik jika turut diaplikasikan dalam penulisan artikel SEO. Mengingat keberadaan infografis akan membentu pengunjung untuk menelaah data dan menambah nilai tulisan. Media besar seperti Tempo, Tirto, hingga Mojok kerap kali menggunakan trik ini pada kontennya, terutama konten yang memerlukan komparasi data.

Dengan menyisipkan infografis, konten akan lebih dipercaya karena dianggap menyajikan informasi yang akurat. Selain itu, artikel juga berpotensi menjadi artikel rujukan dari situs lain sehingga Anda akan mendapatkan backlink. Mengingat fungsinya sebagai penyempurna, tak banyak yang menerapkannya. Namun Anda bisa menggunakannya untuk menggaet lebih banyak pembaca.

Beberapa tips menulis artikel SEO di atas akan sangat berguna untuk meningkatkan traffic dan kualitas situs Anda. Kalaupun belum bisa menerapkan semuanya, cobalah menerapkan yang Anda paling anggap mudah. Lalu lakukan tiap hari agar terbiasa. Lambat laun, menulis artikel berSEO pun akan terasa lebih mudah.

Leave a Comment

1 Comment